CORAT-CORET SEMBARANGAN

Posted in Uncategorized on Februari 20, 2009 by rulisetiawan

Secara etimologis kurikulum berasal dari bahasa Latin “curicula” yang semula berarti suatu jalan untuk pedati atau perlombaan, bahasa Prancis “courier” yang berarti berlari dan bahasa Yunani “curir” yang berarti pelari dan “curere” yang berarti tempat berpacu. Jadi istilah kurikulum berasal dari dunia olahraga dari jaman Romawi Kuno yang kemudian dipakai dalam dunia pendidikan menjadi suatu jalan, usaha, kegiatan untuk mencapai tujuan pengajaran dan sebagai sejumlah mata pelajaran tertentu yang harus ditempuh untuk memperoleh suatu gelar atau ijazah. Beberapa definisi tentang kurikulum menurut beberapa ahli : 1. Menurut J. Golen Saylor dan William M. Alexander Kurikulum itu meliputi segala usaha sekolah untuk mempengaruhi anak belajar, apakah dalm ruang kelas, di halaman sekolah atau di luar sekolah, termasuk juga dengan apa yang disebut kegiatan ekstra-kurikuler. 2. Menurut Harold B. Albertycs Bahwa kurikulum tidak hanya terbatas pada mata pelajaran, akan tetapi juga meliputi kegiatan-kegiatan lain di dalam dan di luar kelas, yang berada di bawah tanggung jawab sekolah. 3. Menurut B. Othanel Smith, W.O. Stanley dan J. Harlan Shores Bahwa kurikulum sebagai sejumlah pengalaman yang secara potensial dapat diberikan kepada anak dan pemuda, agar mereka dapat berpikir dan berbuat sesuai dengan masyarakatnya. 4. Menurut William B. Ragam Kurikulum memiliki arti yang luas, yang meliputi seluruh program dan kehidupan dalam sekolah, yakni segala pengalaman anak di bawah tanggung jawab sekolah. Kurikulum tidak hanya meliputi bahan pengajaran, tetapi meliputi seluruh kehidupan dalam kelas, termasuk hubungan sosial antara guru dan murid, metde mengajar, dan cara mengevaluasi. 5. Menurut J. Lioyd Trump dan Delmos F. Miller Kurikulum memiliki makna yang luas meliputi metode belajar dan mengajar, cara mengevaluasi murid dan seluruh program, perubahan tenaga mengajar, bimbingan dan penyuluhan, supervisi dan administrasi, dan hal-hal struktural mengenai waktu, jumlah ruangan serta kemungkinan memilih mata pelajaran. 6. Menurut Alice Miel Kurikulum meliputi segala pengalaman dan pengalaman yang bercorak pendidikan yang diperoleh anak di sekolah. 7. Menurut Hilda Toba Bahwa pada hakekatnya tiap kurikulum merupakan suatu cara untuk mempersiapkan anak agar berpartisipasi sebagai anggota yang produktif dalam masyarakatnya. 8. Menurut Edward A. Krug Kurikulum sebagai cara-cara dan usaha untuk mencapai tujuan persekolahan. 9. Menurut Jhon Dewey (1902) Kurikulum merupakan pengalaman ras dan anak yang direkonstruksi terus-menerus menjadi sejumlah pengetahuan atau bidang yang tujuannya adalah pertumbuhan. 10. Menurut Franklin Bobbit (1918) Kurikulum merupakan keseluruhan pengalaman baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan perkembangan kesanggupan individu. 11. Menurut Caswell dan Chompbell (1935) Kurikulum adalah semua pengalaman yang dimiliki anak di bawah bimbingan guru. 12. Menurut Johnson (1967) Kurikulum sebagai suatu rangkaian hasil belajar yang diinginkan. 13. Menurut Robert Gegne (1967) Kurikulum sebagai suatu rangkaian unit bahan yang disusun sedemikian rupa sehingga setiap unit dipelajari secara utuh, dengan syarat kecakapan dan kemampuan yang teerdapat dalam tujuan unit sebelumnya harus dikuasai oleh anak telebih dahulu. 14. Menurut Harnack (1968) Kurikulum meliputi semua pengalaman belajar dan mengajar yang terpimpin dan diarahkan oleh sekolah. 15. Menurut James Popham dan Eva Beker (1970) Kurikulum sebagai hasil belajar yang direncanakan untuk mana sekolah beertanggung jawab. 16. Menurut Ronald C. Doll (1978) Kurikulum adalah bahan dan proses baik yang bersifat formal maupun non formal denagan mana anak memperoleh pengetahuan dan pengertian, mengembangkan keterampilan, mengubah sikap-sikap, apresiasi dan niilai-nilai di bawah tanggung jawab sekolah. 17. Menurut Hass (1980) Kurikulum adalah semua pengalaman individu anak dari suatu program pendidikan yang tujuannya mencapai tujuan umum dan tujuan spesifik yang direncanakan dalam rangka teori, riset, atau praktik profesional masa lalu dan sekarang. 18. Menurut Alova(1982) Kurikulum adalah suatu rencana atau program untuk semua pengalaman yang dihadapi anak di bawah pengarahan sekolah. 19. Menurut Nasution (1995) Kurikulum adalah sesuatu yang direncanakan sebagai pegangan guna mencapai tujuan pendidikan. 20. Menurut Iskandar Wiryokusumo dan Usman Mulyadi (1988) Kurikulum merupakan program pendidikan yang disediakan oleh sekolah untuk siswa.